Saya di sini mencoba melihat sisi yang lain. Saya membayangkan diri saya adalah Chairil Anwar. Dan mencoba untuk menulis puisi seperti beliau. Puisi yang saya tulis bertemakan kepahlawanan. Tapi, dengan melihat kondisi saat ini. Selamat menikmati
Siapa Pahlawanku?
Pahlawanku tidak memiliki kekuatan tempur
karena pahlawanku tidak berkelahi
Pahlawanku tidak bisa terbang
Karena pahlawanku tidak punya sayap
Pahlawanku tidak memiliki kostum khusus
Karena pahlawanku hanya manusia biasa
Pahlawanku berbeda dari setiap jenis superhero
Pahlawanku membuatku pintar
pahlawanku mengubah masa depanku
pahlawanku membuatku tahu sesuatu
Karena pahlawanku adalah guruku
Allah memberkatimu, guru.
Ya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita sebagai murid harus menghormati guru. Karena tanpa mereka, kita tidak bisa memperoleh ilmu pengetahuan.
Kau Pilih Aku
Menatapku setiap hari,
Menatapku dengan mata ceria
Dia pikir aku pahlawan
Pahlawan dalam hal apa?
Dan dia merindukan
Pahlawan hatinya
Dia melihat pahlawan
pahlawan palsu
pahlawan fantasi
pahlawan otot
pahlawan dari pahlawan
Matanya tidak bisa melihat
Apa pun yang luar biasa dalam diriku
Indranya tidak bisa merasakan
Sesuatu yang unik dalam diriku
Tapi hatinya
Hati yang tidak kenal kompromi
Telah jatuh untukku
Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat para abg lebih menghormati teman-temannya atau barangkali pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya sendiri. Betul, orang yang sedang jatuh cinta itu mabuk. Sehingga, tidak bisa menggunakan logikanya untuk berpikir jernih.
Pahlawan Terbaik
Salam pahlawan besar!
Pahlawan pemberani!
Kami memuji Engkau pahlawan!
Aku budakmu
Sepatutnya jatuh
Memberikan lutut
Dalam ibadah kepadamu
Pahlawan!
Sekarang kau penyelamat dunia kita
Yang terbungkus jubah klasik
Dan apakah itu mengalir seperti darah memerah
Dalam pertempuran yang berkecamuk di bidang lumpur?
Oh, pahlawan ceritakan ketenaranmu
Apakah ular menggeliat dalam pertempuranmu?
Apakah kamu menembus jantung naga
Pahlawan pemberani; mainkan peranmu
Ketika tirani dibunuh dalam perjuanganmu
Pada tanah yang gemetar karena pertempuran itu?
Dan apakah kamu mendatuk jahat?
Menjadi limbah bagi para pelayan iblis?
Oh pahlawan gagah berani, apakah pedangmu
Bersinar dari usaha mendalami keberanian?
Pedangmu oh pahlawan, memicu kilatan petir
Dari pengisian baja untuk memberikan petunjuk terang
Sepertinya aku jatuh
Dalam memerah malu
Aku berbicara kepada aku
Cermin ini membantu untuk berfantasi
Bahwa aku menjadi pahlawan duniawi yang bijaksana
Tapi lemah lembut dan ringan adalah diriku
Pahlawan sia-sia; penipu yang tak terkendali.
Zaman sekarang banyak anak-anak yang bermain game online. Seolah-olah mereka benar-benar telah menjadi pahlawan dalam dunia khayalan tersebut. Ini memang fenomena yang terjadi saat ini.
Jenis-jenis Pahlawan
Pahlawannya cantik dan langsing
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan ketenaran dan pahlawan keberuntungan
Seorang teladan, pahlawan artis
Pahlawannya adalah sporty dan cepat
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan olahraga, pahlawan tangkas
Seorang panutan, pahlawan kemenangan
Pahlawannya adalah lebih pintar dari pesawat
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan ilmu, pahlawan logika
Seorang teladan, pahlawan pengetahuan
Pahlawannya adalah pahlawan seni tapi dia miskin
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan kata, pahlawan tulisan
Seorang panutan, pahlawan bahasa
Puisi di atas menjelaskan mengenai berbagai jenis pahlawan yang ada pada zaman ini. Tidak semuanya bisa disebut, hanya sebagian saja. Keadaan zaman dulu dengan zaman sekarang memang berbeda.
TNI
Pahlawanku tidak berada dalam komik
Pahlawanku tidak memakai jubah superman
Pahlawanku tidak menghadapi pertempuran mitos
Pahlawanku tidak memiliki panggilan khusus
Tidak khayalan
Pahlawanku nyata
Pahlawanku memakai pakaian hijau
Pahlawanku hidup untuk mereka
Untuk orang-orang yang mereka cintai
Pahlawanku begitu banyak
Untuk jadi sedikit kembali
Pahlawanku orang normal
Dengan hati besar
Pahlawanku tidak sempurna
Terkadang melakukan kesalahan
Tapi pahlawanku adalah
berani
berani
dan terhormat
Perjuangan pahlawanku untuk merah putih
Perjuangan pahlawanku untuk kamu dan aku
Jangan lupa dengan TNI dan Polisi. Mereka juga pantas disebut pahlawan. Karena mereka bekerja untuk menjaga keamanan negeri ini. Semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan mau berkorban untuk negara ini.
Diambil ya puisinya
BalasHapus