Sabtu, 12 Juli 2014

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar Tentang Pahlawan

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar Tentang Pahlawan

Sejak era perjuangan sampai dengan masa kemerdekaan Indonesia, Chairil Anwar banyak membuat puisi untuk menyemangati para pejuang. Salah satu contohnya adalah Kerawang Bekasi.

Saya di sini mencoba melihat sisi yang lain. Saya membayangkan diri saya adalah Chairil Anwar. Dan mencoba untuk menulis puisi seperti beliau. Puisi yang saya tulis bertemakan kepahlawanan. Tapi, dengan melihat kondisi saat ini. Selamat menikmati



Siapa Pahlawanku?


Pahlawanku tidak memiliki kekuatan tempur
karena pahlawanku tidak berkelahi

Pahlawanku tidak bisa terbang
Karena pahlawanku tidak punya sayap

Pahlawanku tidak memiliki kostum khusus
Karena pahlawanku hanya manusia biasa

Pahlawanku berbeda dari setiap jenis superhero

Pahlawanku membuatku pintar
pahlawanku mengubah masa depanku
pahlawanku membuatku tahu sesuatu
Karena pahlawanku adalah guruku

Allah memberkatimu, guru.


Ya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita sebagai murid harus menghormati guru. Karena tanpa mereka, kita tidak bisa memperoleh ilmu pengetahuan.

Kau Pilih Aku


Menatapku setiap hari,
Menatapku dengan mata ceria

Dia pikir aku pahlawan
Pahlawan dalam hal apa?

Dan dia merindukan
Pahlawan hatinya

Dia melihat pahlawan
pahlawan palsu
pahlawan fantasi
pahlawan otot
pahlawan dari pahlawan

Matanya tidak bisa melihat
Apa pun yang luar biasa dalam diriku

Indranya tidak bisa merasakan
Sesuatu yang unik dalam diriku

Tapi hatinya
Hati yang tidak kenal kompromi
Telah jatuh untukku


Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat para abg lebih menghormati teman-temannya atau barangkali pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya sendiri. Betul, orang yang sedang jatuh cinta itu mabuk. Sehingga, tidak bisa menggunakan logikanya untuk berpikir jernih.

Pahlawan Terbaik


Salam pahlawan besar!
Pahlawan pemberani!
Kami memuji Engkau pahlawan!

Aku budakmu
Sepatutnya jatuh
Memberikan lutut
Dalam ibadah kepadamu
Pahlawan!

Sekarang kau penyelamat dunia kita
Yang terbungkus jubah klasik
Dan apakah itu mengalir seperti darah memerah
Dalam pertempuran yang berkecamuk di bidang lumpur?

Oh, pahlawan ceritakan ketenaranmu
Apakah ular menggeliat dalam pertempuranmu?
Apakah kamu menembus jantung naga
Pahlawan pemberani; mainkan peranmu

Ketika tirani dibunuh dalam perjuanganmu
Pada tanah yang gemetar karena pertempuran itu?
Dan apakah kamu mendatuk jahat?
Menjadi limbah bagi para pelayan iblis?

Oh pahlawan gagah berani, apakah pedangmu
Bersinar dari usaha mendalami keberanian?
Pedangmu oh pahlawan, memicu kilatan petir
Dari pengisian baja untuk memberikan petunjuk terang

Sepertinya aku jatuh
Dalam memerah malu
Aku berbicara kepada aku

Cermin ini membantu untuk berfantasi
Bahwa aku menjadi pahlawan duniawi yang bijaksana
Tapi lemah lembut dan ringan adalah diriku
Pahlawan sia-sia; penipu yang tak terkendali.


Zaman sekarang banyak anak-anak yang bermain game online. Seolah-olah mereka benar-benar telah menjadi pahlawan dalam dunia khayalan tersebut. Ini memang fenomena yang terjadi saat ini.

Jenis-jenis Pahlawan


Pahlawannya cantik dan langsing
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan ketenaran dan pahlawan keberuntungan
Seorang teladan, pahlawan artis

Pahlawannya adalah sporty dan cepat
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan olahraga, pahlawan tangkas
Seorang panutan, pahlawan kemenangan

Pahlawannya adalah lebih pintar dari pesawat
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan ilmu, pahlawan logika
Seorang teladan, pahlawan pengetahuan

Pahlawannya adalah pahlawan seni tapi dia miskin
Pahlawannya adalah pahlawan bagi banyak orang
Seorang pahlawan kata, pahlawan tulisan
Seorang panutan, pahlawan bahasa


Puisi di atas menjelaskan mengenai berbagai jenis pahlawan yang ada pada zaman ini. Tidak semuanya bisa disebut, hanya sebagian saja. Keadaan zaman dulu dengan zaman sekarang memang berbeda.

TNI


Pahlawanku tidak berada dalam komik
Pahlawanku tidak memakai jubah superman
Pahlawanku tidak menghadapi pertempuran mitos
Pahlawanku tidak memiliki panggilan khusus

Tidak khayalan

Pahlawanku nyata
Pahlawanku memakai pakaian hijau

Pahlawanku hidup untuk mereka

Untuk orang-orang yang mereka cintai

Pahlawanku begitu banyak

Untuk jadi sedikit kembali

Pahlawanku orang normal

Dengan hati besar

Pahlawanku tidak sempurna

Terkadang melakukan kesalahan

Tapi pahlawanku adalah

berani
berani
dan terhormat

Perjuangan pahlawanku untuk merah putih

Perjuangan pahlawanku untuk kamu dan aku

Jangan lupa dengan TNI dan Polisi. Mereka juga pantas disebut pahlawan. Karena mereka bekerja untuk menjaga keamanan negeri ini. Semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan mau berkorban untuk negara ini.
Share This

1 komentar: